Berkarya sesuatu yang dapat dilakukan oleh setiap manusia untuk dirinya atau untuk kepentingan umum. Berkarya secara monumental sangat diharapkan karena dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan abadi, karya ini dilakukan secara fokus dan pikiran yang matang untuk menjalaninya serta mewujudkannya. Namun sebelumnya kita sudah menentukan langkah-langkah yang akan dilalui agar proses berjalan serta mengantisipasi kesulitan dan kendala yang dihadapi atau sebelumnya kita telah membuatkan sebuah gambar atau minitur karya supaya tidak keluar dari konsep.

Karya tanpa konsep sama hanya dengan karya asal-asalan dan karya yang tidak bertujuan serta tidak bermakna, sekecil apapun karya harus memiliki nilai atau velue. Mulailah karya dengan tema unik atau tema yang terukur sehingga penyelesaiannya mudah dilaksanakan. Penyelesaian sebuah karya menghabiskan waktu, menguraskan keuangan, mengguraskan tenaga dan memerlukan perangkat dalam penyelesaian karya. Bila karya dapat diselesaikan dengan baik tentunya hasil akan maksimal, hati bahagia dan kepuasan sudah tentu didapatkan. Di samping itu berkaryalah dengan hasil yang penuh makna dan juga dapat dinikmati oleh orang lain, sehingga nilainya plus atau mumtaz.

Karya dinikmati oleh orang lain. Hasil karya harus dapat dijadikan referensi karena ia memiliki nilai akademis atau ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari, didalami, dipahami, diteliti ulang atau dapat dijadikan patokan dan tolok ukur dalam memgembangkan sumber belajar pada masa akan datang sebab acuan sudah dimiliki. Modernisasi merupakan tagihan yang tidak dapat dielakkan, masa akan menciptakan perubahan baik itu efisiensi atau estetikanya maka berkarya menjadi penting dan akan dinikmati orang banyak.